Sejarah Alur Mas
Hamparan Padi di Gampong Alurmas
Gedung BUMG BARONA Gampong Alurmas
SD NEGERI ALURMAS
Perkebunan pinang di gampong Alurmas
Pengolahan lahan pertanian (sawah)
Secara umum penduduk Kluet Raya berasal dari Aceh yaitu Aceh Besar,Aceh Pidie dan Aceh Utara,sehingga mayoritas penduduk menggunakan behasa dari daerahnya masing-masing.Hal ini terus berkembang sehingga dalam kehidupan sehari-sehari penduduk menggunakan behasa Aceh,behasa aneuk jame dan bahasa kluet.Penduduk asli gampong Alurmas merupakan pendatang yang sudah menetap,jadi dengan maksud generasi kini dan yang akan datang dapat memahami mengapa dan bagai mana lahirnya suatu gampong dilingkungan pinggiran gunung dengan membentuk huruf “U”.
Sebelum tahun 1900 Gampong Alurmas adalah masih hutaan belantara. Kemudian pada tahun 1943 Gampong Alurmas didatangi oleh sekelompok orang dari daerah Menggamat sebanyak 12 orang. Pada mulanya mereka tidak menetap dan sering pulang pergi kegampong tetangga yaitu Ruak. Sejak tahun 1943 sampai dengan tahun 1959 ke 12 ke 12 orang tersebut yang diketahui oleh Aman Mukim,Mak Ran,Mak Mun,K.Ratim,Hasyim Kawan dan lain-lain mendirikan rumah tempat tinggal mereka. Seperti telah dijelaskan diatas sebahagian penduduk Gampong Alurmas adalah pendatang. Mereka berbaur secara menyeluruh untuk membentuk tempat tinggal. Pada awalnya Gampong Alurmas diberinama Tebing Natas kemudian diganti dengan Ceracai. Setelah Pemberontakan DI-TII nama Ceracai diganti menjadi Alurmas.
Konon Kabarnya menurut cerita rakyat tempo dulu Di Alurmas pernah orang datang untuk menambang Emas dan mereka datang dari Krueng Kluet dan Samadua. Sehingga terjadi pembauran dari berbagai suku dari berbagai daerah yang nita bena berbeda bahasa,berbeda adat istiadat dan bahasa yang ada di Alurmas sangat berpariasi dan sampai kini ketiga bahasa ( Bahasa Kluet,Bahasa Aceh dan Bahasa Aneuk jame ) dan ketiga bahasa tersambut masih digunakan secara bersama-sama dalam komunitas masyarakat Alurmas.
Demikian sekilas lintas rentang sejarah asal usul berdirinya sebuah gampong yang diberi nama Gampong Alurmas, semoga generasi kini dan yang akan datang dapat memakluminya.
